Logo Bloomberg Technoz

Uang Lebaran di Daerah Ditaksir Rp92 T, Ini Sektor Paling Untung

Wike Dita Herlinda
17 April 2023 13:45

Warga menghitung uang rupiah di layanan kas keliling Bank Indonesia di Pasar Tebet, Selasa (4/4/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Warga menghitung uang rupiah di layanan kas keliling Bank Indonesia di Pasar Tebet, Selasa (4/4/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta – Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) mengestimasikan perputaran uang di daerah selama periode libur Idulfitri 1444 Hijriah menembus Rp92,3 triliun. Hal ini merujuk pada potensi jumlah pemudik yang mencapai 123,8 juta orang atau setara dengan 30,75 juta keluarga.

“Jika setiap keluarga membawa uang rata rata Rp3 juta [saat mudik], maka perputaran uangnya sebesar tersebut. Ini dihitung rata rata paling minimal, masih berpeluang di atas [angka] itu,” kata Direktur Eksekutif Apkasi Sarman Simanjorang, melalui keterangan tertulis, Senin (17/4/2023).

Dia menjabarkan taksiran perputaran uang Lebaran tersebut bakal terdistribusi ke berbagai sektor industri. Mulai dari usaha transportasi darat, laut, udara, kuliner, perhotelan, restoran, kafe, destinasi wisata, UKM makanan khas daerah, hingga penjual cenderamata, warung dan toko di daerah.

Diharapkan pemerintah daerah dapat [...] memastikan para pengusaha di daerah tujuan tidak menaikkan harga yang jorjoran yang membuat para pemudik enggan membelanjakan uangnya.

Direktur Eksekutif Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) Sarman Simanjorang

Berdasarkan wilayah, Sarman mengestimasikan perputaran uang tersebut akan didominasi wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, Yogyakarta, Banten, dan Jabodetabek dengan porsi sebesar 6,5%. Perkiraan jumlah pemudik di kawasan ini sebanyak 77,3 juta orang atau setara 19,32 juta keluarga.

Sisanya, menurut dia, akan menyebar ke Sumatra, Kalimantan, Bali, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi, Nusa Tenggara Timur, Maluku, dan Papua.