Logo Bloomberg Technoz

123,8 Juta Orang Mudik, Rp 93 T Berputar di Daerah

Hidayat Setiaji
21 March 2023 11:25

Suasana penumpang kereta api jarak jauh di Stasiun Gambir, Jakarta, Senin, (27/2/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Suasana penumpang kereta api jarak jauh di Stasiun Gambir, Jakarta, Senin, (27/2/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Jumlah perputaran uang sepanjang musim liburan Idul Fitri tahun ini bisa melonjak sampai Rp 93 triliun seiring meningkatnya mobilitas penduduk Indonesia. 

Saat lebaran, masyarakat Indonesia punya tradisi pulang ke kampung halaman alias mudik. Kementerian Perhubungan memperkirakan separuh penduduk Indonesia akan melakukan perjalanan pada musim liburan Idul Fitri Tahun ini, naik 14,2% dibandingkan tahun lalu.

Saat mudik, perputaran uang tercipta di berbagai daerah, tidak lagi terkonsentrasi di kota-kota besar. Menurut perhitungan ekonom, nilai perputaran uang di daerah selama musim libur Idul Fitri tahun ini bisa membantu ekonomi Indonesia apalagi ditengah hantaman ketidakpastian ekonomi global. 

Dalam Sensus Penduduk 2020, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah populasi Ibu Pertiwi adalah 270,2 juta jiwa. Jadi 123,8 juta pemudik mewakili 45,82% populasi Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Angka pemudik 123,8 juta itu didapat Kemenhub dari survei yang dilakukan Badan Kebijakan Transportasi. Pergerakan masyarakat akan didominasi oleh Pulau Jawa sebanyak 77,3 juta orang atau 62,5% dari total pemudik.