Logo Bloomberg Technoz

Okupansi Kurang dari 70%, Bisnis Mal Jabodetabek Jauh dari Pulih

Rezha Hadyan
10 April 2023 13:39

Ilustrasi Mall Sepi Pengunjung (Rony Zakaria/Bloomberg)
Ilustrasi Mall Sepi Pengunjung (Rony Zakaria/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta – Bisnis pusat perbelanjaan di DKI Jakarta dan sekitarnya tercatat masih belum pulih selayaknya kinerja prapandemi. Akan tetapi, tingkat ketersewaan tenant diproyeksi terus membaik pada 2023, berbanding terbalik dengan minimnya proyek-proyek mal baru di kota-kota tier 1.

Berdasarkan riset Property Market terbaru dari Colliers, rerata tingkat keterisian atau okupansi mal di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) saat ini hingga akhir 2023 diproyeksi masih di bawah 70%.

Menurut riset yang sama, tingkat okupansi mal secara agregat di Jakarta per kuartal I-2023 mencapai 69% atau anjlok dari kondisi terakhir sebelum pandemi atau kuartal IV-2019 yang sebesar 79,8%.

Berdasarkan tipe, okupansi mal premium di Jakarta pada kuartal I-2023 mencapai 84,5% turun dari 91% pada periode prapandemi, tipe menengah-atas 79,3% turun dari 90,4%, tipe menengah 65,9% turun dari 77,6%, dan tipe menengah-bawah 47% turun dari 66,3% semuanya pada periode yang sama.

Adapun, tingkat keterisian mal di Bodetabek secara kumulatif mencapai 68,8% pada kuartal I-2023, turun dari capaian 78,5% pada kuartal terakhir 2019 atau periode terakhir sebelum era pandemi.