Logo Bloomberg Technoz

IHSG Bangkit, Jadi Menguat 0,44% Terdongkrak Saham-saham Energi

Muhammad Julian Fadli
02 April 2024 17:18

Layar pergerakan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (9/3/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Layar pergerakan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (9/3/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya menutup perdagangan di zona hijau dengan kenaikan mencapai 31,92 poin atau 0,44% ke posisi 7.236,98 pada penutupan Sesi II. Setelah di Sesi I terjebak pada zona merah, dengan sempat mencatat angka terendah mencapai minus 0,6% pada perdagangan Selasa (2/4/2024).

Total transaksi hari ini mencapai Rp12,92 triliun, dari sebanyak 16,18 miliar saham yang ditransaksikan sepanjang perdagangan. Nilai rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bergerak melemah 0,02% ke posisi Rp15.897/US$ pada pasar spot pukul 16.30 WIB.

Penutupan IHSG Sesi II pada Selasa 2 April 2024 (Bloomberg)

Pergerakan sektoral saham barang baku, saham energi, dan saham transportasi menjadi pendukung utama kebangkitan IHSG dengan penguatan mencapai 1,61%, 1,58% dan 1,44%.

Adapun saham-saham barang baku yang melaju pesat adalah, PT Timah Tbk (TINS) meroket 13,5% ke posisi Rp925/saham, PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) melesat naik 9,09% ke posisi Rp720/saham. PT Citra Tubindo Tbk (CTBN) menguat 6,16% ke posisi Rp1.550/saham.

Senada, saham energi juga naik mendukung penguatan IHSG, PT Harum Energy Tbk (HRUM) meroket 5,17% ke posisi Rp1.425/saham, PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) melesat naik 4,68% ke posisi Rp1.790/saham. PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) menguat 4,18% ke posisi Rp1.495/saham.