Amelia Pollard and Steven Church – Bloomberg News

Bloomberg, Perusahaan induk Silicon Valley Bank (SVB) mengajukan perlindungan kepailitan/kebangkrutan setelah kekhawatiran menyebar di antara basis pelanggan perusahaan rintisan teknologi yang telah lama berdiri itu, sehingga mendorong regulator untuk menyita unit perbankan perusahaan.

SVB Financial Group mendaftarkan aset dan liabilitas masing-masing sebanyak US$10 miliar dalam petisi Bab 11 yang diajukan di New York.

Karena Silicon Valley Bank adalah bank komersial yang disewa di California dan bagian dari sistem Federal Reserve, dia tidak memenuhi syarat untuk bangkrut dan malah masuk dalam kurator Federal Deposit Insurance Corp. 

Perusahaan induknya, bagaimanapun, memenuhi syarat untuk mengajukan untuk melindungi asetnya yang tersisa dan bekerja untuk membayar kembali kreditur, termasuk pemegang obligasi.

Broker-dealer SVB Securities dan lengan modal ventura SVB Capital tidak termasuk dalam pengajuan, menurut sebuah pernyataan.

SVB yang berbasis di Santa Clara, California adalah bank terbesar yang gagal dalam lebih dari satu dekade, dengan total aset sekitar US$209 miliar pada akhir tahun lalu, kata FDIC. Itu juga bank terbesar kedua yang berada di bawah kurator agensi, di belakang Washington Mutual Inc., yang meledak pada 2008.

Kekhawatiran di kalangan industri teknologi membengkak pada Maret setelah Dana Pendiri Peter Thiel dan perusahaan modal ventura terkenal lainnya menyarankan perusahaan portofolio mereka untuk menarik uang dari bank. Nasihat itu datang sehari setelah perusahaan induk bank mengumumkan akan mencoba mengumpulkan lebih dari US$2 miliar menyusul kerugian signifikan pada portofolionya.

Silicon Valley Bank didirikan pada 1983 atas permainan poker antara Bill Biggerstaff dan Robert Medearis, menurut pernyataan dari peringatan 20 tahun bank tersebut. Sejak awal, firma ini berspesialisasi dalam menyediakan layanan keuangan untuk perusahaan rintisan teknologi.

Perusahaan induk yang sekarang bangkrut memiliki sekitar US$2,3 miliar uang tunai, US$500 juta sekuritas investasi, dan US$475 juta aset lainnya pada 31 Desember, menurut pengajuan peraturan. Perusahaan memiliki sekitar US$ 3,4 miliar utang jangka panjang pada saat itu.

Kasusnya tercatat sebagai Grup Finansial SVB, 23-10367, Pengadilan Kebangkrutan AS untuk Distrik Selatan New York.

(bbn)