Logo Bloomberg Technoz

Meski Banyak Startup, SVB Dinilai Tak Berdampak Bagi Indonesia

Krizia Putri Kinanti
16 March 2023 15:41

SVB (Dok Bloomberg)
SVB (Dok Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) menilai kolapsnya Sillicon Valey Bank (SVB) tidak terlalu berdampak kepada Indonesia meskipun bank itu adalah kiblat startup dunia dan banyak perusahaan startup di Indonesia 

"Indonesia memiliki cukup banyak startup, menduduki negara keempat dengan startup paling banyak dengan 2.379 startup," ujar Nur Komaria, Peneliti Center of Digital Economy dan SMEs INDEF pada sebuah diskusi daring, Kamis (16/3/2023).

"Jika dilihat dari pendanaannya di Indonesia pada 2021 mencapai Rp141 triliun rupiah dan ini angka yang cukup besar, tapi investasi di sektor ini kian tahun menurun," lanjutnya.

Ia mengatakan bahwa jika dihubungkan dengan tumbangnya SVB, perusahaan-perusahaan startup lokal itu mungkin tidak akan kena dampaknya. "SVB mungkin di Indonesia tidak terlalu berdampak tapi perlu ada minimalisasi dari risiko-risiko mngingat dari tahun lalu ada banyak layoff, gulung tikar," katanya.

Nur mengatakan startup di Indonesia harus memulai perampingan dan efisiensi. "Apa yang dilakukan startup kedepan, startup perlu fokus pada peningkatan profitabilitas dan sustainability."

Menurutnya, salah satu caranya adalah dengan membuat program-program yang lebih menyentuh customer. Sementara itu, pemerintah juga diharapkan bisa membuat kebijakan yang mendukung inovasi, meminimalisir risiko yang tidak diinginkan.