Logo Bloomberg Technoz

Emas dan dolar AS memiliki hubungan berbanding terbalik. Biasanya harga emas naik saat dolar AS lesu.

Ini karena emas adalah aset yang dihargai dalam dolar AS. Pelemahan dolar AS akan membuat emas menjadi lebih murah bagi investor yang memegang mata uang lain. Permintaan pun naik sehingga harga mengikuti.

Analisis Teknikal

Secara teknikal dengan perspektif harian (daily time frame), emas memang sedang bullish. Terlihat dari Relative Strength Index (RSI) yang sebesar 55,41. RSI di atas 50 menandakan suatu aset sedang dalam posisi bullish.

Namun perlu menjadi perhatian, indikator Stochastic RSI sudah menunjukkan angka 100. Sudah maksimal, sudah sangat jenuh beli (overbought).

Oleh karena itu, ada risiko harga emas akan mengalami koreksi dan masuk fase konsolidasi. Target support terdekat ada di US$ 2.025/ons. Jika tertembus, maka ada kemungkinan turun lagi menuju US$ 2.015/ons.

Sedangkan target resisten terdekat adala US$ 2.040/ons. Penembusan di titik ini bisa membawa harga naik lagi ke arah US$ 2.046/ons.

(aji)

No more pages