Logo Bloomberg Technoz

Data Ekonomi Picu IHSG & Asia Berlawanan Arah dengan Wall Street

Muhammad Julian Fadli
26 January 2024 18:02

Karyawan melihat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Karyawan melihat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan Sesi II sore hari ini di zona merah. Gerak IHSG searah dengan Bursa Saham Asia, yang juga digenangi lautan merah. Sementara itu, dini hari tadi, Wall Street nyaman melaju di zona hijau.

Pada Jumat (26/1/2024), IHSG parkir di 7.137,08 pada penutupan perdagangan. Melemah 0,57% dibandingkan dengan penutupan perdagangan hari sebelumnya.

Penutupan IHSG Sesi II pada Jumat 26 Januari (Bloomberg)

Posisi terendah IHSG hari ini ada di 7.099,08, sedangkan tertinggi sempat di 7.178,12. Volume perdagangan tercatat melibatkan 17,12 miliar saha, dengan nilai perdagangan Rp10,28 triliun.

Pergerakan sektoral saham transportasi, saham teknologi, dan saham energi menjadi pendorong pelemahan laju IHSG, dengan terkontraksi 2,41%, 1,3% dan 0,97%.

Sementara itu, saham-saham properti jadi yang paling menghijau hari ini menguat mencapai 0,44%. Disusul oleh keuangan yang mencatat kenaikan 0,19% dan infrastruktur 0,12%.