Logo Bloomberg Technoz

Klaim Asuransi Korban Gempa Jepang Tahun Baru Minim

News
10 January 2024 19:20

Kendaraan menunggu bahan bakar usai gempa bumi di pompa bensin di Nanao, Prefektur Ishikawa, Jepang, Selasa (2/1/2024). (Soichiro Koriyama/Bloomberg)
Kendaraan menunggu bahan bakar usai gempa bumi di pompa bensin di Nanao, Prefektur Ishikawa, Jepang, Selasa (2/1/2024). (Soichiro Koriyama/Bloomberg)

Nao Sano - Bloomberg News

Bloomberg, Klaim asuransi akibat gempa bumi kuat yang mengguncang Semenanjung Noto Jepang pada Tahun Baru diperkirakan akan rendah dibanding gempa besar lain yang melanda negara itu dalam beberapa tahun terakhir.

Meskipun masih terlalu dini untuk menilai kerugian secara tepat, analis Bloomberg Intelligence Steven Lam menuliskan dalam catatan pada 4 Januari bahwa total klaim asuransi diperkirakan berada pada kisaran ¥21 miliar hingga ¥90 miliar atau setara Rp2,2 triliun hingga Rp9,6 triliun. 

Angka ini lebih rendah dari rata-rata ¥231 miliar atau Rp24,8 triliun dari empat gempa besar sebelumnya di negara itu, termasuk bencana Kumamoto 2016 dan gempa Fukushima 2011.

"Kerugian yang diasuransikan kemungkinan kecil, tanpa dampak besar terhadap pendapatan perusahaan asuransi non-jiwa Jepang," kata Fitch Ratings.