Logo Bloomberg Technoz

Korban Gempa Jepang Bertambah Jadi 161 Orang, 103 Hilang

Delia Arnindita Larasati
08 January 2024 15:40

Sebuah rumah rusak akibat gempa bumi di Nanao, Prefektur Ishikawa, Jepang, Selasa (2/1/2024). (Soichiro Koriyama/Bloomberg)
Sebuah rumah rusak akibat gempa bumi di Nanao, Prefektur Ishikawa, Jepang, Selasa (2/1/2024). (Soichiro Koriyama/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Korban gempa di Prefektur Ishikawa, Jepang bertambah menjadi lebih dari 160 orang. Korban jiwa masih terus bertambah sepekan setelan gempa dengan magnitudo 7,6 tersebut.

Dikutip dari NHK, pejabat di Prefektur Ishikawa mengatakan 161 orang dipastikan meninggal dunia. Sebanyak 103 orang lain hingga kini masih belum ditemukan.

Para pejabat mengatakan pada Senin pagi pukul 09.00 waktu setempat, 70 orang dikonfirmasi meninggal dunia di kota Wajima dan Suzu. Sementara 11 orang lainnya dikonfirmasi di Anamizu, 5 orang di Nanao, satu orang di Hakui, dan masing-masing dua korban jiwa di Noto dan Shika.

Pihak kepolisian juga terus mencari orang-orang yang hilang dengan merilis nama dan usia mereka yang belum diketahui identitasnya guna mencari informasi keberadaan mereka.

Sementara itu, kerugian akibat gempa bumi diperkirakan mencapai sekitar 800 miliar yen atau setara Rp86 miliar, menurut Takahide Kiuchi, seorang ekonom eksekutif di Nomura Research Institute.