Logo Bloomberg Technoz

Pasar Tenaga Kerja AS Makin 'Jinak', Rupiah Bisa Menguat Hari Ini

Tim Riset Bloomberg Technoz
06 December 2023 08:00

Ilustrasi Rupiah. (Dimas Ardian/Bloomberg)
Ilustrasi Rupiah. (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Rupiah berpeluang bangkit hari ini, Rabu (6/12/2023) setelah kemarin kalah melawan dolar Amerika Serikat (AS). Namun, penguatan the greenback semalam yang ditutup hijau, mungkin akan sedikit menyulitkan pembalikan arah mata uang yang menjadi lawannya, termasuk rupiah.

Data lapangan kerja baru AS yang dirilis semalam menunjukkan angka lowongan kerja terendah sejak awal 2021, memperlihatkan pasar tenaga kerja negeri itu semakin 'jinak' dan memberi penguatan pada skenario berakhirnya serial kenaikan bunga Federal Reserve (The Fed) di mana langkah berikut adalah 'tahan' dan 'turun'. 

Imbal hasil Treasury, surat utang AS, kembali mencetak reli hingga yield 10 tahun terpapas di 4,17%, turun 8 basis poin (bps). Namun, dolar AS tetap ditutup menguat semalam untuk hari kedua.

Rupiah mungkin bisa memanfaatkan momentum bullish di pasar yang kembali melirik lagi aset-aset emerging market menyusul skenario pivot The Fed. 

Sinyal penguatan terlihat di pasar forward pagi ini di mana kontrak Non Deliverable Forward (NDF) 1 bulan maupun 1 pekan bergerak di bawah Rp15.500, menguat ke kisaran Rp15.465-Rp15.468/US$ pada pukul 7:33 WIB.