Logo Bloomberg Technoz

Ajaib Sekuritas dalam laporan memperkirakan IHSG bergerak pada level 6.808 - 6.900. Saham-saham yang jadi rekomendasi Ajaib Sekuritas pada perdagangan hari ini adalah PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT), PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN), dan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM). 

Sementara itu, RHB Sekuritas Indonesia dalam analisis Technical Analyzernya merekomendasikan, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Pertamina Gas Negara Tbk (PGAS), PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG), dan PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE).

PT Astra International Tbk (ASII) menghasilkan laba bersih Rp 28,9 triliun sepanjang tahun 2022. Raihan laba mengalami kenaikan Rp 8,74 triliun dibandingkan periode sebelumnya.

Astra mengusulan dividen final sebesar Rp 552/lembar. Dividen interim telah diberikan kepada investor Oktober tahun lalu sebesar Rp 88/saham, hingga total dividen yang akan diusulkan untuk tahun 2022 menjadi Rp 640/saham. Saham Astra melompat 325 poin atau 5,6% ke posisi Rp 6.150/lembar pada sesi 1 perdagangan hari ini.

Anak usaha ASII, PT United Tractors Tbk (UNTR) membukukan laba bersih Rp 21 triliun untuk tahun buku 2022, meningkat 104% dibandingkan posisi sebelumnya. United Tractor juga berencana membagikan dividen final sebesar Rp 6.185/lembar. Saham UNTR melompat 2.975 poin (11,8%) ke Rp 28.150/lembar.

Harga saham PT Cisarua Mountain Dairy Tbk (CMRY) kembali bergerak turun 100 poin (2,26%) hari ini ke level Rp 4.310/lembar. Di awal pekan kemarin, saham perseroan juga drop 6,9% ke posisi Rp 4.420/lembar. Pekan lalu CMRY masih bertengger pada posisi  Rp 4.750/lembar.

Pada perdagangan regional Asia, bursa saham diproyeksikan akan bergerak menguat, berdasarkan data sementara ini indeks Straits Times Singapore +0,48% dan indeks Nikkei 225 +0,47%. Senada dengan indeks utama Dow Jones yang ditutup menguat terbatas, dengan naik 0,2% semalam.

Mengutip dari Bloomberg News, penguatan terjadi di pasar saham Amerika Serikat (AS). Para pelaku pasar lebih optimistis terhadap laporan keuangan emiten yang membantu meredakan kekhawatiran pada pekan kemarin.

Dari harga komoditas, pergerakan harga minyak bulan ini relatif terbatas karena tingginya inflasi mengindikasikan The Federal Reserve/The Fed akan terus menaikkan suku bunga acuan. Harga minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) bergerak di kisaran US$ 76/barrel. Sepanjang bulan ini, harga sudah turun mendekati 4%.

(fad/wep)

No more pages