Logo Bloomberg Technoz

Saat Pasar Surat Utang Ambruk, Obligasi Ini Cuan Double Digit

News
10 October 2023 16:15

Ilustrasi Obligasi. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Ilustrasi Obligasi. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Gautam Naik - Bloomberg News

Bloomberg, Pasar obligasi hampir di seluruh penjuru dunia sedang mengalami kejatuhan karena sentimen negatif kombinasi suku bunga yang lebih tinggi, kecemasan defisit, dan gubernur bank sentral yang hawkish. Satu instrumen utang yang masih memberikan imbal hasil dua digit kepada para kreditor adalah obligasi bencana atau catastrophe bond biasa disingkat CAT. 

Para investor di pasar obligasi bencana, senilai US$40 miliar atau setara Rp628,81 triliun, bertahan di tengah badai untuk meraup keuntungan yang mencapai 16% tahun ini. Karena struktur obligasi ini, kuponnya terus naik seiring kenaikan imbal hasil obligasi negara, dan investor mendapatkan premi risiko yang cukup besar atas modal mereka, selama bencana tidak terjadi.

Ini adalah dinamika yang menarik perhatian banyak fund manager dan perusahaan penerbit obligasi. Andy Palmer, yang bertanggung jawab untuk menyusun penawaran CAT bond untuk Swiss Re di Eropa dan Asia, mengatakan bahwa emisi obligasi jenis ini hingga September naik 27% menjadi US$10,2 miliar dari periode yang sama di tahun sebelumnya. Ia menggambarkan suasana di pasar yang sangat bersemangat.

Indeks utang

Reasuransi besar seperti Swiss Re dan Munich Re, serta beberapa perusahaan dari sektor riil, mulai melirik obligasi ini, sebagai upaya mencoba melindungi diri mereka sendiri dari bencana yang hanya terjadi sekali seumur hidup. Pada bulan Juli, Blackstone Inc. beralih ke obligasi ini untuk melindungi aset-aset properti dari kerugian akibat bencana alam. Dan induk Google, Alphabet Inc. telah menerbitkannya untuk berjaga-jaga jika operasi mereka di California dilanda gempa bumi.