Logo Bloomberg Technoz

Beasiswa Sobat Bumi PHI Buka Jalan Generasi Kalimantan


(Dok. PHE)
(Dok. PHE)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Program Beasiswa Sobat Bumi Kalimantan yang dijalankan oleh PT Pertamina Hulu Indonesia menjadi salah satu wujud nyata komitmen perusahaan dalam memperkuat fondasi sumber daya manusia di wilayah operasionalnya. Melalui program ini, PHI mendukung 15 putra-putri terbaik Kalimantan untuk melanjutkan pendidikan tinggi dan menyiapkan masa depan yang lebih baik.

Para penerima Beasiswa Sobat Bumi Kalimantan kini telah memulai perjalanan akademik mereka pada semester pertama di sejumlah perguruan tinggi negeri terkemuka di Kalimantan. Mereka menempuh pendidikan di Universitas Borneo Tarakan, Universitas Mulawarman, Politeknik Negeri Samarinda, Institut Teknologi Kalimantan, serta Universitas Lambung Mangkurat.

Salah satu penerima beasiswa, Muhammad Fery Restiawan Ramadhani, mengungkapkan bahwa bantuan pendidikan yang diterimanya pada November 2025 menjadi titik penting dalam perjuangannya meraih gelar sarjana. Fery merupakan mahasiswa jurusan Ilmu Pemerintahan di Universitas Lambung Mangkurat, Kalimantan Selatan.

Sebagai mahasiswa perantau, Fery menghadapi berbagai tantangan yang tidak ringan. Keterbatasan ekonomi memaksanya untuk belajar mandiri dan bertanggung jawab sejak dini. “Kesulitan untuk menempuh pendidikan tinggi tentu banyak, mulai dari biaya kos, makan, sampai ongkos pulang pergi ke kampus. Tapi, semua itu saya anggap sebagai proses pembelajaran kehidupan,” ujarnya.

Fery merupakan lulusan SMKN 1 Tanjung yang berlokasi tidak jauh dari fasilitas operasi hulu migas Pertamina EP Tanjung Field, salah satu afiliasi PHI. Kedekatan geografis tersebut mempertemukannya dengan keberadaan industri energi yang juga memiliki perhatian pada pengembangan masyarakat sekitar.

Dukungan keluarga menjadi fondasi utama dalam perjalanan Fery. Ia memegang erat pesan orang tuanya yang sederhana namun bermakna. “Berpikirlah positif, beri ruang untuk ikhlas, dan jangan lupa bersyukur,” ujarnya mengulang nasihat yang selalu ia jadikan pegangan.

Nilai tersebut juga ia terapkan saat mengikuti proses seleksi Beasiswa Sobat Bumi Kalimantan. Menurutnya, setiap tahapan seleksi bukan hanya tentang lolos atau tidak, tetapi juga sarana pembelajaran. “Seleksi tersebut bukan sekadar ujian, tetapi pembelajaran tentang ketekunan dan rasa syukur,” ujarnya.

Kendati menghadapi ketidakpastian, Fery tidak pernah kehilangan semangat. Ia meyakini bahwa setiap usaha akan menemukan jalannya masing-masing. “Kalaupun tidak lolos beasiswa, saya sudah menyiapkan rencana untuk mencari peluang lain, bahkan siap bekerja agar tidak terlalu membebani orang tua,” tambahnya.

Kini, setelah resmi menjadi penerima beasiswa, Fery memandang program ini sebagai amanah yang harus dijalankan dengan sungguh-sungguh. “Saya ingin menuntaskan pendidikan, memperluas wawasan, dan suatu hari nanti memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” ungkapnya.

Ia juga menilai bahwa Beasiswa Sobat Bumi Kalimantan bukan sekadar bantuan finansial. Program ini menjadi jembatan yang mempertemukannya dengan jejaring, pengalaman, serta nilai kepedulian sosial dan lingkungan. “Saya berharap ke depannya kami, para penerima beasiswa, dapat ikut terjun langsung ke masyarakat melalui berbagai program PHI. Mari kita saling terhubung dan saling menginspirasi,” pungkasnya.

Kolaborasi Pendidikan untuk Masa Depan Kalimantan

Manager Communication Relations & CID PHI, Dony Indrawan, menjelaskan bahwa Program Beasiswa Sobat Bumi Kalimantan merupakan hasil kolaborasi antara PHI dan Pertamina Foundation sebagai mitra pelaksana. Program ini juga didukung penuh oleh anak perusahaan PHI, yaitu PT Pertamina Hulu Mahakam, PT Pertamina Hulu Sanga Sanga, dan PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur.

“Tahun 2025 ini, kami memberikan beasiswa penuh (full scholarship) kepada 15 penerima yang berasal dari sejumlah wilayah ring 1 operasi perusahaan,” jelas Dony.

Para penerima berasal dari berbagai wilayah di Kalimantan Timur, seperti Muara Badak, Muara Jawa, Samboja, Marangkayu, Anggana, dan Sanga-Sanga. Selain itu, penerima beasiswa juga berasal dari Tarakan di Kalimantan Utara serta Murung Pudak di Kalimantan Selatan.

Dony menyampaikan bahwa proses seleksi yang berlangsung sejak Juli hingga Oktober 2025 menghadirkan banyak kisah inspiratif. “Kami melihat begitu banyak kisah perjuangan, semangat belajar, dan mimpi besar dari para peserta,” tuturnya.

Program Beasiswa Sobat Bumi Kalimantan secara resmi diinaugurasi dalam sebuah acara yang digelar di Balikpapan pada 17 November 2025. Acara ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk perwakilan pemerintah daerah, SKK Migas, Pertamina Foundation, serta jajaran manajemen PHI.

Selain dukungan biaya pendidikan berupa pembiayaan SPP atau UKT dan bantuan biaya hidup, program ini juga memberikan pengembangan kapasitas. Para penerima beasiswa akan mengikuti berbagai kegiatan berbasis lingkungan, seperti Aksi Sobat Bumi dan Desa Energi Berdikari Sobat Bumi.

Kegiatan tersebut dirancang untuk menumbuhkan kepedulian terhadap isu lingkungan sekaligus membangun karakter kepemimpinan generasi muda Kalimantan. Melalui pendekatan ini, PHI berharap para penerima beasiswa tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki kesadaran sosial dan lingkungan.

“Di PHI, kami meyakini pendidikan sebagai salah satu fondasi utama untuk membangun masyarakat yang mandiri dan berwawasan luas, serta masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang,” pungkas Dony.

Sebagai bagian dari Subholding Upstream Pertamina, PHI secara konsisten menjalankan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan di berbagai bidang. Melalui Beasiswa Sobat Bumi Kalimantan, PHI menegaskan bahwa investasi pada pendidikan adalah investasi jangka panjang untuk mewujudkan generasi unggul dan berdaya saing.

Program ini diharapkan menjadi titik awal bagi lahirnya pemimpin-pemimpin muda Kalimantan yang mampu berkontribusi bagi daerahnya, sekaligus mendukung visi keberlanjutan energi nasional melalui semangat #EnergiKalimantanUntukIndonesia.