Logo Bloomberg Technoz

Jaksa Ungkap Siasat di Balik Nadiem Mundur dari Gojek

Dovana Hasiana
17 December 2025 11:26

Eks CEO Go-Jek dan mantan Mendikbudristek Nadiem Makariem & Andre Soelistyo mantan CEO dan Komisaris GoTo. (Bloomberg)
Eks CEO Go-Jek dan mantan Mendikbudristek Nadiem Makariem & Andre Soelistyo mantan CEO dan Komisaris GoTo. (Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Jaksa penuntut umum mengatakan Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi 2019-2024 Nadiem Makarim memiliki siasat untuk tak terlihat adanya konflik kepentingan (conflict of interest) dalam pengadan laptop Chromebook di instansi tersebut. 

Saat itu, Nadiem - yang juga memiliki jabatan di PT Gojek Indonesia dan PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (AKAB) - memilih mengundurkan diri sebagai direksi di dua perusahaan itu. 

Hal ini terungkap ketika jaksa membacakan dakwaan Direktur Sekolah Dasar Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah 2020-2021 Sri Wahyuningsih pada hari ini, Selasa (16/12/2025).


"Untuk tidak terlihat adanya konflik kepentingan kedudukan terdakwa Nadiem selaku Mendikbud maka dia mengundurkan diri sebagai Direksi di PT Gojek Indonesia dan PT AKAB," ujar jaksa saat membacakan surat dakwaan terhadap Sri Wahyuningsih di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Selasa (16/12/2025). 

Akan tetapi, kata jaksa, Nadiem menunjuk teman-temannya diantaranya Andre Soelistyo dan Kevin Bryan Aluwi sebagai direksi dan beneficial owner untuk kepentingannya mengontrol pemungutan suara miliknya di PT Gojek Indonesia dan PT AKAB.