Bloomberg Technoz, Jakarta – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan akan melakukan lelang untuk menentukan mitra pengembang pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN), di mana salah satu calon pesertanya adalah investor Rusia.

Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung menjelaskan tawaran Presiden Rusia Vladimir Putin kepada Indonesia dalam kunjungan kerja Presiden Prabowo Subianto ke Moskwa pekan ini akan dipertimbangkan pemerintah dalam lelang yang nantinya dilakukan.

Yuliot menyatakan terdapat negara lain selain Rusia yang turut berminat menggarap PLTN di Indonesia, yakni Korea Selatan hingga Kanada.

“Itu [lelang] nanti kita akan melihat dari sisi pembangunan PLTN-nya, mana yang lebih efisien, kompetitif dan juga ini kita melihat dari sisi output,” kata Yuliot kepada awak media, di kantor Kementerian ESDM, Jumat (12/12/2025).

Dia menegaskan pemerintah akan memilih mitra yang dapat menggarap PLTN dengan besaran investasi yang efisien hingga harga listrik yang diproduksi memiliki harga efisien.