Bloomberg Technoz, Jakarta - Rupiah ditutup melemah hari ini, mempertegas rentang Rp16.660-an/US$ pada penutupan perdagangan, resmi memutus penguatan dua hari berturut–turut.

Pada Senin (15/12/2025), US$ 1 setara dengan Rp 16.668 kala penutupan pasar spot. Rupiah terdepresiasi 0,17% point–to–point.

Tidak banyak mata uang utama Asia yang melemah hari ini. Selain rupiah, rupiah ditemani dolar Taiwan dan rupee India di zona merah.

Won Korea Selatan berhasil menjadi yang terbaik di Benua Kuning dengan apresiasi 0,54%. Disusul oleh yen Jepang dan baht Thailand yang menguat 0,46% dan 0,41%. 

Rupiah sepertinya terseret arus modal keluar (capital outflow) di pasar obligasi pemerintah. Investor asing mencatatkan penjualan bersih obligasi Indonesia sebesar US$ 99,1 juta pada 11 Desember, melansir Kementerian Keuangan. Angka tersebut merupakan yang terbesar sejak 13 November yang tertinggi dalam sebulan.