Logo Bloomberg Technoz

Kemenkeu Akan Tarik Utang Rp 696,4 T Tahun Ini

Krizia Putri Kinanti
09 February 2023 15:00

Ilustrasi Rupiah dan dolar AS (Dimas Ardian/Bloomberg)
Ilustrasi Rupiah dan dolar AS (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pemerintah menargetkan pembiayaan dari utang pada 2023 sebesar Rp 696,4 triliun. Pembiayaan utang itu akan dipenuhi melalui penerbitan surat berharga negara (SBN) sebesar 90% - 95%, sedangkan sisanya dipenuhi melalui pinjaman dalam negeri maupun luar negeri.

"Kebutuhan penarikan utang itu diperlukan untuk menutupi defisit APBN di 2023," ujar Dirjen Pembiayaan dan Pengelolaan Riisko (DJPPR) Kementerian Keuangan Suminto dalam rapat dengan Komisi XI, dikutip Kamis (9/2/2023).

Suminto menuturkan, pemerintah memiliki strategi penerbitan SBN guna memitigas risiko. Di antaranya, Kemenkeu akan mengoptimalisasi penerbitan SBN domestik, sedangkan SBN valas sebagai pelengkap.

Selain itu menerbitkan SBN dengan dominan tenor menengah-panjang guna menjaga dan mengelola risiko keuangan negara. Lalu melakukan diversifikasi instrumen dan perluasan basis investor dalam negeri.

Komposisi Utang (Dok. Kemenkeu)

Rasio Utang Dinilai Terlalu Tinggi