Logo Bloomberg Technoz

Pramono Beberkan Alasan UMP Jakarta Gunakan Alfa 0,75

Merinda Faradianti
24 December 2025 16:40

Gubernur DKI jakarta Pramono Anung dan Wagub Rano Karno mengumumkan UMP 2026 di Balai Kota DKI. (Bloomberg Technoz/Pramesti)
Gubernur DKI jakarta Pramono Anung dan Wagub Rano Karno mengumumkan UMP 2026 di Balai Kota DKI. (Bloomberg Technoz/Pramesti)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung membeberkan alasan pemerintah daerah menggunakan Alfa 0,75 dalam penghitungan upah minimum provinsi (UMP) 2026.

Kementerian Ketenagakerjaan sebelumnya memberikan rentang penghitungan Alfa pada UMP 2026 sebesar 0,5-0,9. Hal tersebut tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor  49 Tahun 2025 yang ditandatangani Presiden Prabowo Subianto.

“Jadi memang dalam pembahasan pasti ada tarik-menarik, saya sampaikan secara transparan. Untuk pengusaha, awalnya mereka tentunya bertahan dengan [Alfa] 0,5. Sedangkan buruh, pekerja, mereka menginginkan tentunya di atas 0,9. Dan itu ada dalam perbahasan yang berkali-kali,” ungkap Pram saat melakukan konferensi pers di Balai Kota, Rabu (24/12/2025).


Karena musyawarah yang sedikit alot itu, kata Pram, maka pemerintah baru bisa mengumumkan UMP 2026 Jakarta hari ini. Padahal, di kesempatan sebelumnya Pram menyatakan akan mengumumkan upah lebih cepat dari tenggat waktu yang diberikan.

“Sebenarnya kan semalam saya sudah menyampaikan, ingin mengumumkan sebelum tanggal 24 [Desember], sehingga saya tidak bisa mengumumkan. Dan Alhamdulillah sekarang ini sudah bisa,” jelasnya.