Randy Thanthong-Knight dan Suttinee Yuvejwattana - Bloomberg News

Bloomberg, Pasukan Thailand dan Kamboja saling menembakan artileri semalam (8/12/2025). Bangkok menuduh negara tetangganya menembakkan roket ke kawasan sipil, saat sengketa perbatasan yang telah lama memanas menjadi kekerasan paling serius dalam beberapa bulan terakhir.

Bentrokan berkecamuk selama tiga hari di sepanjang perbatasan sekitar 800 kilometer. Kementerian Pertahanan Kamboja mengklaim peluru artileri Thailand menewaskan dua warga sipil semalam, sehingga jumlah korban tewas menjadi enam.

Militer Thailand mengatakan roket yang ditembakkan oleh pasukan Kamboja menghantam dua rumah di dekat perbatasan, setelah sebelumnya menyatakan satu tentara tewas dan hampir 30 lainnya luka-luka dalam pertempuran terbaru.

Bentrokan semalam terjadi setelah Thailand melancarkan serangan udara pada Senin—pertama sejak Juli—memicu kekhawatiran bahwa konflik semakin meluas saat kedua belah pihak berjuang mempertahankan kerangka kerja perdamaian yang dimediasi AS.