Logo Bloomberg Technoz

Thailand Klaim Negosiasi Dagang AS Terpisah dari Isu Kamboja

News
16 November 2025 16:25

Bendera Thailand. (Sumber: Bloomberg)
Bendera Thailand. (Sumber: Bloomberg)

Suttinee Yuvejwattana -- Bloomberg News

Bloomberg, Thailand mengatakan perundingan tarif dagang dengan Amerika Serikat (AS) akan berlanjut di jalur yang terpisah dari komitmennya kepada Presiden AS Donald Trump terkait sengketa perbatasan dengan Kamboja.

Bangkok mengumumkan posisi tersebut setelah Perdana Menteri Anutin Charnvirakul berbicara dengan Trump Jumat malam. Washington sebelumnya telah mengambil langkah untuk menghentikan perundingan perdagangan sambil menunggu kepatuhan Thailand atas deklarasi perdamaian dengan Kamboja yang ditandatangani bulan lalu.


“Perundingan tarif akan dilanjutkan dan tetap terpisah dari isu perbatasan,” kata juru bicara pemerintah Thailand, Siripong Angkasakulkiat, dalam sebuah pernyataan pada hari Sabtu. Ia menambahkan bahwa Trump mengatakan kepada perdana menteri Thailand bahwa AS “tidak ingin ikut campur dalam masalah Thailand-Kamboja” berdasarkan mekanisme bilateral yang ada.

Pertempuran antara Thailand dan Kamboja meletus pada bulan Juli, salah satu bentrokan paling intens dan mematikan selama beberapa dekade terakhir, diwarnai perselisihan mengenai perbatasan mereka. Ancaman Trump untuk menghukum kedua negara dengan tarif kecuali mereka tiba-tiba menghentikan konflik, tetapi kedua belah pihak terus menuduh pihak lain sebagai pihak yang bermusuhan.