Randy Thanthong-Knight dan Philip J Heijmans - Bloomberg News

Bloomberg, Thailand melancarkan serangan udara di sepanjang perbatasannya dengan Kamboja, setelah bentrokan menewaskan satu tentara Thailand dan melukai empat orang. Hal ini mengancam kelangsungan perjanjian damai yang dimediasi AS.

Militer Thailand mengatakan telah melancarkan operasi udara dan darat setelah pasukan Kamboja melepaskan tembakan ke beberapa lokasi perbatasan, menggunakan senjata api ringan, senapan mesin, mortir, dan artileri.

Serangan tersebut terjadi setelah akhir pekan lalu, kedua belah pihak saling tuding pihak lain yang melepaskan tembakan terlebih dahulu.

"Semua misi direncanakan dan dilaksanakan sesuai dengan protokol keamanan dan hukum internasional yang berlaku, dengan prioritas utama untuk mencegah bahaya bagi warga sipil," kata Angkatan Udara Kerajaan Thailand dalam pernyataan pada Senin (8/12/2025), tanpa menyebut secara spesifik lokasi atau waktu serangan itu dilancarkan, atau apakah ada korban jiwa tambahan.