Logo Bloomberg Technoz

IHSG Dibuka Merah. Tersengat Arah Wall Street dan The Fed

Muhammad Julian Fadli
21 November 2025 09:16

Pekerja di depan layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (1/9/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Pekerja di depan layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (1/9/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Jumat (21/11/2025), dibuka melemah. Pada pukul 09:01 WIB, Indeks kehilangan 16,01 poin (0,19%) ke level 8.403.

Berdasarkan data perdagangan Bursa Efek Indonesia, volume perdagangan tercatat 2,85 miliar saham dengan nilai transaksi Rp1,66 triliun. Adapun frekuensi yang terjadi sebanyak 225.468 kali.

Sebanyak 247 saham menguat, dan 232 saham melemah. Sementara, 190  saham tidak bergerak.


Mencermati analisis saham di perdagangan hari ini, Jumat (21/11/2025), BRI Danareksa Sekuritas menyebut penguatan tipis IHSG pada perdagangan kemarin didorong oleh kenaikan saham–saham perbankan dan juga konglomerasi secara bersamaan. 
 
“Namun, menjelang akhir pekan ini IHSG diproyeksi akan koreksi sehat terlebih dahulu karena mewaspadai aksi taking profit investor,” mengutip riset BRI Danareksa Sekuritas.

Sentimen tetap positif di mana dari domestic penahanan suku bunga oleh BI sebesar 4,75% dibarengi juga dengan guyuran insentif likuiditas macroprudential Rp400 triliun untuk pertumbuhan kredit perbankan.