Logo Bloomberg Technoz

ESDM Kaji Mandatori B50 Diterapkan Bertahap, Diawali Sektor PSO

Azura Yumna Ramadani Purnama
14 November 2025 16:30

Tangki penyimpanan biodiesel berbahan dasar kelapa sawit di Maribaya, Jawa Barat, Indonesia./Bloomberg-Dimas Ardian
Tangki penyimpanan biodiesel berbahan dasar kelapa sawit di Maribaya, Jawa Barat, Indonesia./Bloomberg-Dimas Ardian

Bloomberg Technoz, Jakarta – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mempertimbangkan pengimplementasian mandatori biodiesel B50 dilakukan secara bertahap pada 2026.

Nantinya, sektor pelayanan publik atau public service obligation (PSO) direncanakan menggunakan B50 terlebih dahulu sebelum mandatori diimplementasikan secara menyeluruh.

Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Eniya Listiani Dewi mengatakan kementerian masih mengkaji rencana tersebut.


Dengan begitu, dia belum dapat memastikan apakah mandatori B50 secara terbatas khusus sektor PSO akan diterapkan pada semester II-2026 atau tidak.

“Masih dikaji [implementasi mandatori B50 bertahap untuk sektor PSO terlebih dahulu]. Kalau ini tunggu hasil kajian yang paling bagus mana,” kata Eniya melalui pesan singkat kepada Bloomberg Technoz, Jumat (14/11/2025).

Pabrik biodiesel./Bloomberg-Qilai Shen