Logo Bloomberg Technoz

Waswas Hasil Uji Awal B50, Para Penambang Desak Mandatori Ditunda

Azura Yumna Ramadani Purnama
14 November 2025 10:50

Biodiesel./Bloomberg-James MacDonald
Biodiesel./Bloomberg-James MacDonald

Bloomberg Technoz, Jakarta – Asosiasi perusahaan pertambangan meminta pemerintah menunda implementasi mandatori biodiesel B50 pada semester II-2026 sebab berpotensi menambah beban baru penambang.

Terlebih, sudah terdapat hasil uji coba awal penggunaan B50 yang menunjukkan bahwa perawatan kendaraan menjadi lebih cepat dan daya mesin sedikit lebih rendah dibandingkan dengan B40.

Direktur Eksekutif Asosiasi Jasa Pertambangan Indonesia (Aspindo) Bambang Tjahjono menyatakan penggunaan biodiesel B50 berpotensi meningkatkan biaya perawatan atau maintenance cost karena penggantian filter mesin harus lebih sering dilakukan.


Selain itu, produsen kendaraan alat berat juga sudah tidak memberikan garansi terhadap kendaraan yang dibeli sejak penggunaan biodiesel dengan campuran fatty acid methyl ester (FAME) lebih dari 10%.

“Namun, dalam praktiknya hampir tidak ada kerusakan mesin karena akibat langsung dari biodiesel. Beban tambahan pasti karena meningkatnya sifat-sifat negatif biodiesel, meningkatkan juga maintenance cost,” kata Bambang ketika dihubungi, Jumat (14/11/2025).