Pusat Peringatan Tsunami Pasifik mencabut peringatan pada tengah hari waktu setempat, tetapi peringatan serupa dari lembaga seismologi nasional tetap berlaku. Presiden Ferdinand Marcos Jr memerintahkan lembaga pemerintah untuk mengevakuasi warga di daerah pesisir.
"Operasi pencarian, penyelamatan, dan bantuan sudah dipersiapkan dan akan dikerahkan segera setelah keadaan aman," kata Marcos dalam pernyataannya.
Gempa juga mengguncang Indonesia, yang belum mencabut peringatan tsunami untuk wilayah Sulawesi Utara dan Papua. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan gelombang setinggi 50 sentimeter (20 inci).
"Gelombang setinggi 0,05-0,16 meter mencapai wilayah Sangihe, Morotai, dan Halmahera Barat sekitar pukul 09.30 WIB," kata BMKG dalam unggahan di X.
Filipina dan Indonesia terletak di sepanjang Cincin Api Pasifik, sehingga kedua negara kepulauan ini rentan terhadap gempa bumi dan letusan gunung berapi yang sering terjadi.
(bbn)




























