Bloomberg Technoz, Jakarta - Pemerintah tengah menyiapkan kebijakan baru terkait iuran BPJS Kesehatan. Dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026, tercatat adanya rencana kenaikan tarif iuran yang akan dilakukan secara bertahap. Namun, detail nominal iuran baru masih menunggu pengumuman resmi.

Hingga kini, peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) masih mengacu pada besaran iuran lama sesuai regulasi sebelumnya. Meski begitu, penting bagi masyarakat untuk rutin mengecek status pembayaran iuran, khususnya di tahun 2025, agar tetap bisa mengakses layanan kesehatan tanpa hambatan.

Cara Cek Iuran BPJS Kesehatan 2025

BPJS Kesehatan telah menyediakan berbagai kanal digital untuk mempermudah peserta dalam mengecek status iuran. Salah satu yang paling populer adalah aplikasi Mobile JKN yang bisa diunduh melalui Google Play Store (Android) atau App Store (iOS).

Setelah mengunduh aplikasi, peserta cukup melakukan login ke akun, lalu memilih menu “Lainnya” pada halaman utama. Selanjutnya, klik “Info Iuran” untuk melihat rincian pembayaran. Sistem akan menampilkan status iuran, baik yang sudah dibayarkan maupun yang masih menunggak.

Dengan layanan ini, peserta dapat memastikan iurannya selalu aktif. Jika pembayaran menunggak, maka kartu BPJS Kesehatan tidak bisa digunakan untuk mendapatkan layanan di fasilitas kesehatan (faskes) mitra BPJS. Hal ini tentu merugikan peserta, terlebih saat membutuhkan pelayanan mendesak.