Logo Bloomberg Technoz

Dirut Garuda (GIAA) Sebut Harga Saham Turun Imbas Dijual Kreditur

Dityasa Hanin Forddanta
14 June 2023 09:30

PT Garuda Indonesia aircraft inside a hangar at the company's maintenance facility at Soekarno-Hatta International Airport (Dimas Ardian/Bloomberg)
PT Garuda Indonesia aircraft inside a hangar at the company's maintenance facility at Soekarno-Hatta International Airport (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Manajemen PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) mengungkapkan penyebab tren penurunan harga saham maskapai pelat merah tersebut. Penurunan ini ditengarai oleh banyaknya kreditur yang menjual saham GIAA.

Perkiraan itu diungkapkan oleh Direktur Utama GIAA Irfan Setiaputra. Menurutnya, banyak kreditur yang menjual sahamnya usai konversi utang ke saham sebesar 25,81 miliar saham atau setara Rp5,05 triliun.

"Penurunan harga saham tidak dapat dipungkiri karena banyak dijual para kreditur yang menerima saham akibat dari PKPU," ujar Irfan dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VI DPR, Selasa (13/6/2023).

Konversi utang ini merupakan salah satu dalam skema Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue yang termasuk didalamnya realisasi Obligasi Wajib Konversi (OWK).

Harga saham GIAA tidak mengalami perubahan selama satu pekan perdagangan terakhir. Namun, sejak awal tahun, harga sudah mengakumulasi penurunan 67,65%. Sedang pagi ini, GIAA dibuka menguat 1,54% ke level Rp66/saham.