Bloomberg Technoz, Jakarta - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) melalui Komisi VII menyetujui tambahan anggaran Kementerian Pariwisata RI untuk 2026 sebesar Rp1,89 triliun, melalui rapat bersama antara Komisi VII dengan Kementerian Perindustrian dan Kementerian Pariwisata yang digelar hari ini, Rabu (3/9/2025)

Alokasi tambahan ini mayoritas digelontorkan ke Deputi Bidang Pemasaran senilai Rp640 miliar, disusul Deputi Pengembangan Penyelenggara Kegiatan Rp343 miliar, serta Deputi Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Rp298,8 miliar. Sisanya tersebar ke Deputi lain, Sekretariat Utama, Politeknik Pariwisata, dan Badan Otorita.

“Setuju rekan-rekan?”, “Setuju” tanya Ketua Komisi VII, Saleh P Daulay dalam rapat, diikuti persetujuan anggota lainnya.

Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana mengklaim tambahan anggaran diperlukan untuk mencapai target ambisius 2026, mulai dari 16 juta kunjungan wisatawan mancanegara hingga devisa US$22 miliar.

Ia juga meminta realokasi Rp237,72 miliar lintas program, dengan alasan kebutuhan manajemen dan pendidikan vokasi yang belum terpenuhi.