Bloomberg Technoz, Jakarta - Direktur Utama PT Sri Rejeki Isman Tbk atau Sritex, Iwan Kurniawan Lukminto mengklaim, perusahaannya menggunakan semua dana kredit dari bank pemerintah dan bank daerah untuk modal kerja. Dia membantah tuduhan adanya penyelewengan dana pinjaman tersebut untuk membeli aset atau kebutuhan pribadi para petingginya -- termasuk Komisaris Utama Sritex Iwan Setiawan Lukminto yang kini menjadi tersangka dugaan korupsi penyaluran kredit Bank Jakarta dan Bank BJB ke Sritex.

“Setahu saya sebagai adik, tidak. Tetapi nanti coba dari hasil penyidikannya seperti apa,” kata Iwan Kurniawan kepada awak media di Kejagung, Senin (23/6/2025). “Setahu saya tidak ada. Kami sudah sampaikan juga di dalam.”

Iwan Kurniawan sendiri sudah menjalani empat kali pemeriksaan sejak awal Juni 2025. Pemeriksaan tersebut bahkan berlangsung empat pekan berturut; atau setiap pekan satu kali.

Dalam pemeriksaannya kali ini, dia mengaku mendapatkan sekitar 25 pertanyaan yang berkisar masih terkait operasional perusahaan, hingga kewenangan dirinya dalam sejumlah kebijakan manajerial Sritex.

Lalu, kata dia, penyidik juga mendalami terkait proses pencairan kredit yang diajukan oleh Sritex. Dalam hal ini, utamanya kredit yang disalurkan pada periode 2020-2021.