Bloomberg Technoz, Jakarta - Influencer bidang investasi dan keuangan, Felicia Putri Tjiasaka mengunggah konten berisi permohonan maaf usai platform peer to peer (P2P) lending atau pinjaman online Akseleran mengalami kasus gagal bayar. Dia mengklaim merasa bersalah karena banyak orang yang menaruh uang di Akseleran usai menonton salah satu kontennya di platform berbagi video, Youtube.

Berdasarkan penelusuran, konten tersebut diduga sebuah video berjudul 'Hidup dari Bunga P2P Lending, Butuh Modal Berapa?' yang diunggah channel Felicia Putri Tjiasaka pada 8 Juli 2023. Hingga saat berita ditulis, video berdurasi 9:48 menit tersebut sudah 62.213 kali ditonton.

Dalam keterangan video, Felicia pun mencantumkan kode referral jika penonton atau pengikutnya ingin ikutan masuk ke P2P Akseleran yaitu AKSFELI -- dijanjikan akan mendapatkan keuntungan Rp75.000.

Pada awal video, Felicia memulainya dengan mengungkap analisisnya bahwa sulit menemukan produk investasi yang bisa memiliki return fixed minimal 10% per tahun. Dia sempat membandingkan reksadana yang semakin lama justru returnnya mengecil, sedangkan kripto dan saham memiliki risiko yang tinggi.

Dia pun mulai mempromosikan sejumlah keunggulan dari produk investasi P2P Lending. Namun dia mempersempitnya hanya pada produk yang memenuhi sejumlah syarat mulai dari proteksi asuransi hingga tingkat keberhasilan bayar (TKB) tinggi.