Alisa Odenheimer - Bloomberg News

Bloomberg, Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, pada Minggu (8/6/2025) menyatakan bahwa negaranya tidak akan mengizinkan kapal bantuan kemanusiaan — yang mengangkut sejumlah aktivis termasuk aktivis iklim asal Swedia, Greta Thunberg — untuk mencapai Jalur Gaza.

Katz menegaskan bahwa tidak ada kapal yang akan diizinkan menembus blokade laut yang diberlakukan Israel. Blokade ini, menurutnya, bertujuan utama untuk mencegah pengiriman senjata ke kelompok Hamas.

“Saya telah memerintahkan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) untuk mencegah armada kebencian ‘Madleen’ mencapai Gaza,” tulis Katz di platform media sosial X. “Kepada Greta yang anti-Semit dan para juru bicara propaganda Hamas lainnya, saya tegaskan: Kalian sebaiknya berbalik arah — karena kalian tidak akan sampai ke Gaza.”

Kapal sipil tersebut berlayar dari Sisilia pada 1 Juni, menurut keterangan dari Freedom Flotilla Coalition, organisasi akar rumput yang mengoperasikan kapal itu. Dalam pernyataannya di X, organisasi itu menyebut kapal mereka kini berada sekitar 296 km dari Gaza.