Sebagai catatan, OJK mengungkapkan sejak Januari 2025 telah menerima lebih dari 2.300 aduan masyarakat yang berkaitan dengan praktik keuangan ilegal, khususnya pinjaman online (pinjol) dan investasi ilegal. 

"Dari total tersebut, 1.899 pengaduan terkait pinjaman uang ilegal, dan 424 pengaduan terkait investasi ilegal," terang Friderica. 

Merespons aduan tersebut, Satgas PASTI telah menindak 1.123 entitas pinjaman online ilegal dan 209 penawaran investasi ilegal. Entitas-entitas ini ditemukan beroperasi melalui situs web maupun aplikasi yang dinilai berpotensi merugikan masyarakat.

(wep)