DANA Targetkan 5.000 UMKM Maju Lewat SisBerdaya & DisBerdaya 2025

Bloomberg Technoz, Jakarta - DANA dan Ant International kembali meluncurkan program SisBerdaya dan DisBerdaya 2025. Program ini bertujuan untuk memberdayakan perempuan dan perempuan penyandang disabilitas melalui pelatihan, pendampingan, dan kompetisi bisnis. Program ini bertujuan untuk membantu mengatasi kesenjangan gender di sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), mendorong inovasi, dan mendukung pertumbuhan bisnis secara berkelanjutan.
Dalam konferensi pers kick-off SisBerdaya dan DisBerdaya 2025 yang digelar pada Rabu (7/5/2025), para pemangku kepentingan di sektor keuangan—termasuk perwakilan dari Bank Indonesia dan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian selaku bagian dari Dewan Nasional Keuangan Inklusif—hadir untuk menegaskan pentingnya mendorong akses keuangan yang inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat.
Keuangan Inklusif bagi Perempuan, Kunci Dukung Asta Cita dan Pertumbuhan Ekonomi 8%
Keuangan inklusif bagi perempuan menjadi kunci mendukung Asta Cita dan target pertumbuhan ekonomi 8 persen. Kolaborasi lintas sektor, terutama dengan pemangku kebijakan, memainkan peran penting dalam memperluas akses dan partisipasi perempuan dalam layanan keuangan. Perempuan yang berdaya secara ekonomi mampu mendorong pertumbuhan inklusif dan berkelanjutan. Oleh karena itu, program seperti SisBerdaya dan DisBerdaya hadir sebagai wujud nyata komitmen tersebut. Dengan sinergi yang tepat, visi ekonomi yang adil dan setara bisa diwujudkan bersama.
Dalam kata sambutannya, Sri Noerhidajati, Deputi Direktur Departemen Ekonomi Keuangan Inklusif dan Hijau Bank Indonesia menyatakan dukungan terhadap program ini sebagai langkah memperkuat literasi keuangan perempuan dan penyandang disabilitas. Ia menekankan bahwa digitalisasi adalah kunci bagi UMKM untuk menjadi lebih tangguh dan kompetitif.






























