Dirut Pertamina Drilling Turun Lapangan Bantu Korban Banjir Sumut

Bloomberg Technoz, Jakarta - Banjir bandang yang melanda wilayah Sumatera Utara memaksa banyak warga mengungsi. Dalam upaya penanganan darurat, Direktur Utama PT Pertamina Drilling Services Indonesia (Pertamina Drilling), Avep Disasmita, turun langsung ke lapangan meninjau dapur umum yang menjadi pusat logistik warga terdampak pada Senin (8/12).
Kunjungan dilakukan di posko pengungsian Desa Paya Bengkuang, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Avep Disasmita memastikan kondisi warga, operasional dapur umum, sekaligus menyerahkan bantuan berupa makanan, logistik, perlengkapan harian, dan kebutuhan mendesak pengungsi lainnya.
Respons Cepat dan Tepat Sasaran
“Pertamina Drilling terus hadir untuk masyarakat. Kami tidak ingin hanya memberi bantuan dari jauh, tetapi ingin menyaksikan langsung kondisi warga agar bantuan yang diberikan tepat sasaran,” ujar Avep saat berada di posko dapur umum. Pernyataan ini menegaskan komitmen perusahaan dalam memberikan bantuan yang efektif di tengah bencana.
Dukungan Pertamina Drilling menjadi bagian dari respons cepat terhadap bencana, terutama di wilayah dekat operasi perusahaan. Kehadiran tim di lapangan memungkinkan identifikasi kebutuhan spesifik warga sehingga bantuan dapat langsung sesuai kebutuhan.
Warga pengungsi, Nurlaela (38), mengaku bantuan yang diberikan sangat membantu. “Sudah beberapa hari kami mengungsi. Stok makanan sudah menipis. Bantuan ini sangat menolong, terutama bagi anak-anak,” katanya. Bantuan logistik ini dinilai vital untuk menjaga kebutuhan pokok tetap terpenuhi selama proses evakuasi dan pemulihan.
Kepala Desa setempat juga mengapresiasi kehadiran Direktur Utama Pertamina Drilling. “Kami sangat terbantu. Kehadiran Dirut langsung memberikan dorongan moral, tidak hanya logistik. Koordinasi jadi lebih mudah dan pengungsi merasa diperhatikan,” jelasnya. Hal ini menunjukkan bahwa kehadiran pimpinan perusahaan langsung di lapangan menambah efektivitas bantuan.
Selain meninjau posko di Langkat, Avep Disasmita juga mengunjungi RIG PDSI#19.1 LTO-350 dan posko pengungsi terdekat di Desa Alur Cucur, Kecamatan Rantau, Kabupaten Aceh Tamiang. Kunjungan ini memastikan kru di lokasi, keluarganya, serta warga sekitar wilayah operasional yang terdampak bencana dapat menerima bantuan yang memadai.
“Pertamina Drilling akan terus melakukan monitoring lapangan bersama tim tanggap darurat agar bantuan dapat disalurkan sesuai kebutuhan,” ujarnya. Langkah ini menegaskan pentingnya koordinasi lapangan untuk memastikan semua bantuan berjalan lancar dan tepat sasaran.
Banjir bandang yang terjadi menimbulkan tantangan besar dalam distribusi logistik. Dengan pengawasan langsung, Pertamina Drilling dapat menyesuaikan jenis bantuan sesuai kondisi masing-masing posko. Hal ini juga mempercepat proses pendistribusian ke keluarga terdampak, terutama anak-anak dan lansia yang paling rentan.
Keberadaan dapur umum di masing-masing posko pengungsian menjadi kunci penanganan darurat. Selain memastikan ketersediaan makanan, posko ini juga berfungsi sebagai pusat koordinasi dan informasi bagi tim tanggap darurat serta warga terdampak.
Pertamina Drilling menegaskan bahwa kehadiran perusahaan bukan hanya untuk memberikan bantuan materi, tetapi juga meningkatkan rasa aman dan perhatian terhadap masyarakat terdampak bencana. Langkah ini memperkuat hubungan perusahaan dengan komunitas lokal sekaligus memperlihatkan tanggung jawab sosial yang nyata.
Dalam setiap kunjungan, tim Pertamina Drilling selalu memastikan protokol kesehatan dan keselamatan dijalankan. Hal ini penting agar proses distribusi bantuan tidak menimbulkan risiko tambahan bagi warga maupun tim operasional di lapangan.
Dengan komitmen ini, Pertamina Drilling membuktikan peran aktifnya dalam membantu masyarakat terdampak bencana. Langkah cepat, tepat sasaran, dan koordinasi intensif menjadi fondasi efektivitas bantuan yang diberikan selama banjir bandang di Sumatera Utara.
































