Logo Bloomberg Technoz

Hapus Utang UMKM Terdampak Bencana Bisa Tekan Kinerja Bank BUMN

Pramesti Regita Cindy
15 December 2025 17:00

Ilustrasi UMKM. (Dok. Pertamina)
Ilustrasi UMKM. (Dok. Pertamina)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Rencana pemerintah menetapkan kebijakan untuk menghapus tagih utang Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) terdampak bencana dinilai berpotensi menekan kinerja Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), terutama di wilayah dengan eksposur kredit yang cukup besar seperti Sumatra.

Kepala Ekonom PT Bank Central Asia Tbk (BCA) David Sumual mengatakan, porsi pembiayaan UMKM di wilayah Sumatra relatif lebih besar di bank-bank milik negara dibandingkan perbankan swasta. Kondisi ini membuat dampak kebijakan penghapusan tagih utang lebih signifikan dirasakan oleh bank pelat merah.

"Kalau dibandingkan sektor swasta, memang exposure mereka lumayan di sana," kata David dalam agenda BCA di Jakarta, Senin (15/12/2025). 


Ia menambahkan, persoalan utama yang memperburuk dampak kebijakan tersebut adalah masih rendahnya kesadaran dan perlindungan asuransi di Indonesia. Berbeda dengan negara maju, beban kerugian akibat bencana di Indonesia kerap beralih ke perbankan karena minimnya penjaminan asuransi atas aset dan usaha debitur.

David menjelaskan, meskipun sebagian pelaku usaha memiliki asuransi, perlindungan tersebut kerap tidak mencakup risiko bencana secara penuh. Bahkan, dalam sejumlah kasus, klausul bencana tidak tercantum dalam polis asuransi.