Logo Bloomberg Technoz

LockBit Klaim Tinggalkan Jejak di Bank BSI, Mau Nyerang Lagi?

Donald Banjarnahor
16 May 2023 10:50

BSI. (Dok. LockBit)
BSI. (Dok. LockBit)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Grup hacker kriminal LockBit akhirnya mempublikasikan data yang diduga milik PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) atau Bank BSI pada Selasa dini hari (16/5/2023) waktu Indonesia. Hal tersebut terungkap dalam sebuah tweet dari @darktracer_int.

"Masa negosiasi telah berakhir, dan grup ransomware LockBit akhirnya mempublikasikan semua data yang dicuri dari Bank Syariah Indonesia di dark web," tulis @darktracer_int, yang juga pertama kali mempublikasikan info bahwa Lockbit telah menyerang BSI dengan ransomware.

Berdasarkan penelusuran Bloomberg Technoz di dark web, Lockbit memang klaim telah mempublikasikasi data internal BSI. Lockbit juga menyertakan sebuah link dark web untuk download data tersebut.

"Kami tidak mengungkapkan kerentanan dalam sistem BSI dan staf bank yang telah membantu, jadi kami menyimpan sebagian kecil dari data yang paling menarik untuk diri kami sendiri untuk pasca-eksploitasi. Sampai berjumpa lagi," tulis LockBit dalam blognya.

Pada akhir pekan lalu, Lockbit menyatakan bertanggungjawab atas serangan ransomware yang membuat sistem perbankan BSI lumpuh pada Senin (8/5/2023). Lockbit menyatakan telah memiliki data internal BSI dengan jumlah 1,5 terabytes.