Logo Bloomberg Technoz

Melihat Data Ekonomi China yang Disebut Kehilangan Momentum

News
16 May 2023 10:00

Aktivitas ekonomi di China (Sumber: Bloomberg)
Aktivitas ekonomi di China (Sumber: Bloomberg)

Olga Kharif - Bloomberg News

Bloomberg, Belanja konsumen dan aktivitas industri China tumbuh lebih lambat dari yang diperkirakan pada April 2023, yang kian menunjukkan pemulihan di negeri Tirai Bambu itu kehilangan momentum.

Biro Statistik Nasional melaporkan produksi industri naik produksi industri naik 5,6% dari tahun sebelumnya. Ini lebih rendah dari estimasi median 10,9% dalam survei Bloomberg terhadap para ekonom. Penjualan ritel naik 18,4%, lebih buruk dari prediksi sebesar 21,9%.

Pertumbuhan investasi aset tetap (aset berwujud) melambat menjadi 4,7% dalam empat bulan pertama tahun ini, lebih lemah dari perkiraan para ekonom sebesar 5,7%. Tingkat pengangguran di perkotaan turun menjadi 5,2% dari 5,3% di bulan Maret, namun pengangguran di kalangan anak muda mencapai rekor tertinggi 20,4%.

Data-data ekonomi China yang meleset dari proyeksi (Bloomberg)

Kinerja ekonomi China ini menunjukkan perlu para pembuat kebijakan meningkatkan dukungannya untuk pertumbuhan ekonomi. Pasalnya, data ini dibandingkan dengan April 2022, ketika Shanghai berada dalam lockdown, yang mengakibatkan anjloknya aktivitas bisnis dan konsumen.