Bloomberg Technoz, Jakarta - Penggunaan dua sistem perpajakan secara bersamaan, yakni sistem lama dan Coretax — yang belum sepenuhnya siap — menunjukkan problematik sebuah proyek pengadaan di pemerintahan.

Pakar keamanan siber dan forensik digital dari Vaksincom, Alfons Tanujaya menjelaskan bahwa tidak tepat rasanya mengkambinghitamkan teknologi atas ketidaksiapan sistem baru Coretax. Masalah utama dalam proyek pengadaan sistem IT di Indonesia sejatinya adalah pola pengelolaan anggaran yang kurang tepat.

Alfons menuturkan, proyek-proyek IT di Indonesia sering kali tidak mengikuti standar yang sudah baku, sehingga implementasi Cortex menjadi sasaran kritik dan protes dari wajib pajak karena error.

Dalam sistem ideal, pemerintah seharusnya mencari solusi atas masalah yang ada terlebih dahulu, membandingkan berbagai opsi, baru kemudian menentukan anggaran berdasarkan kebutuhan tersebut. Namun, di Indonesia, yang terjadi justru sebaliknya.

“Di Indonesia itu yang terjadi adalah lembaga-lembaga publik ini berusaha mendapatkan anggaran semaksimal mungkin. Itu masalahnya, jadi [seakan–akan] yang penting tuh dapat anggaran dulu, habis itu dibelanjain semaksimal mungkin,” jelas Alfons kepada Bloomberg Technoz, Rabu (12/2/2025).