Logo Bloomberg Technoz

Rupiah Perkecil Pelemahan Berkat Penurunan Indeks Dolar AS

Tim Riset Bloomberg Technoz
21 May 2024 16:45

Pekerja merapihkan uang dolar AS dan rupiah di gerai penukaran uang di ITC Kuningan, Jakarta, Rabu (17/4/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Pekerja merapihkan uang dolar AS dan rupiah di gerai penukaran uang di ITC Kuningan, Jakarta, Rabu (17/4/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Rupiah yang tertekan sejak awal perdagangan pada hari ini, Selasa (21/5/2024), hingga terlempar melemah kembali ke kisaran Rp16.000-an/US$, akhirnya berhasil bangkit dan mengurangi tingkat pelemahan hingga ditutup di Rp15.995/US$ sore ini.

Rupiah tercatat melemah 19,5 poin atau sekitar 0,12%. Pelemahan rupiah hari ini termasuk moderat di antara mata uang Asia lain di mana peso Filipina yang tergerus 0,61%, lalu won Korea melemah 0,54%, baht Thailand 0,48%, disusul oleh ringgit Malaysia 0,17%.

Rupee India, dolar Singapura dan yuan offshore menjadi tiga mata uang yang masih menguat sejauh ini.

Indeks dolar AS sore ini sedikit melemah, masih di kisaran 104,48. Sedangkan imbal hasil juga terlihat terkikis turun untuk tenor 10Y sore ini terpantau di 4,424%. 

Pelemahan indeks dolar AS sore ini memberi sedikit ruang penguatan bagi mata uang lawan meski secara umum masih melemah.