Logo Bloomberg Technoz

Fundamental Rapuh, Rupiah Memang Ditakdirkan untuk Jatuh

Hidayat Setiaji
17 April 2024 12:15

Ilustrasi mata uang rupiah. (Dok: Bloomberg)
Ilustrasi mata uang rupiah. (Dok: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bergerak melemah. Mata uang Tanah Air menyentuh level yang belum pernah terlihat sejak 2020.

Pada Rabu (17/4/2024) pukul 10:09 WIB, US$ 1 setara dengan Rp 16.235 di perdagangan pasar spot. Rupiah melemah 0,37% dibandingkan kemarin dan menempati posisi terlemah sejak April 2020 atau 4 tahun terakhir.

Dalam sepekan terakhir, mata uang Ibu Pertiwi melemah 1,98% secara point-to-point. Selama sebulan ke belakang, depresiasinya mencapai 3,97%.

USD/IDR (Sumber: Bloomberg)

Sepanjang tahun ini (year-to-date/ytd), rupiah membukukan pelemahan 5,35% secara point-to-point. Lebih dalam ketimbang depresiasi yuan China (1,89%), rupee India (2,96%), ringgit Malaysia (4,39%), dolar Singapura (3,37%), dolar Hong Kong (0,28%), dan peso Filipina (3,15%).

Pelemahan rupiah hanya lebih baik dibandingkan yen Jepang (9,64%), won Korea Selatan (7,4%), dan baht Thailand (6,78%).