Logo Bloomberg Technoz

Sektor Saham yang Untung & Buntung dari Pelemahan Rupiah

Sultan Ibnu Affan
17 April 2024 11:05

Pergerakan rupiah di pasar valas.
Pergerakan rupiah di pasar valas.

Bloomberg Technoz, Jakarta - Hingga saat ini, nilai tukar rupiah terus mengalami tekanan dari dolar Amerika Serikat (AS). 

Pada awal perdagangan hari ini, rupiah kembali melemah atau terdepresiasi 0,52% dan berada di Rp 16.260/US$ dibandingkan hari sebelumnya. Ini juga menjadi yang terlemah sejak April 2020 atau 4 tahun terakhir.

Pelemahan rupiah juga bakal berimbas negatif maupun positif terhadap sejumah saham-saham emiten. Terutama, mereka yang memiliki komponen keuangan seperti pendanaan dalam dolar AS.

Sebaliknya, pelemahan rupiah juga memberikan dampak positif, seperti untuk emiten yang memiliki penjualan ekspor dan pendapatan dalam dolar AS.

Analis RHB Sekuritas Michael W Setjoadi mengatakan, sejumlah sektor yang diprediksi dapat menerima manfaat dari pelemahan rupiah salah satunya yakni perkebunan.