Logo Bloomberg Technoz

Rupiah Diprediksi Melemah usai Libur Lebaran

Dovana Hasiana
13 April 2024 15:40

Karyawan menghitung uang rupiah di salah satu bank di Jakarta, Selasa (16/1/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan menghitung uang rupiah di salah satu bank di Jakarta, Selasa (16/1/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Rupiah diproyeksikan bakal dibuka melemah tajam terhadap dolar Amerika Serikat, yakni dalam kisaran Rp16.000/US$ hingga Rp16.200/US$, pada perdagangan Senin (15/4/2024). 

Pengamat Komoditas dan Mata Uang, Lukman Leong mengatakan pelemahan yang sangat tajam terjadi karena kondisi pasar yang tidak stabil (volatile) selama periode libur Idulfitri 1445H/Lebaran 2024. 

Selain itu, dolar AS sangat kuat pada satu pekan ke belakang, apalagi setelah data inflasi AS yang naik di atas perkiraan.

“Tidak heran apabila rupiah akan dibuka melemah tajam senin nanti, peluang [Bank Sentral AS] Federal Reserves untuk memangkas suku bunga malah sudah mundur hingga September yang dari semula Juni,” ujar Lukman saat dihubungi, Sabtu(13/4/2024). 

Dolar AS, kata Lukman, juga didukung oleh permintaan safe haven imbas kekhawatiran penyerangan Iran terhadap Israel.