Logo Bloomberg Technoz

Dian menegaskan, kredit properti memiliki komposisi kredit yang kecil, selain itu Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) pada sektor ini juga sudah memadai.

“Kalau terjadi penyesuaian tingkat subung di berbagai negara dan tentu saja penyesuaian suku bunga mungkin dilakukan oleh BI, tentu akan ada penyesuaian,” ucapnya.

Bank Indonesia (BI), mencatat per November 2023, rasio NPL kredit properti di perbankan berada di level 2,59%. Naik dibanding November 2022 yang sebesar 2,40%. NPL kredit properti paling tinggi disumbang kredit pemilikan ruko/rukan, sebesar 4,47%. Sementara untuk kredit pemilikan rumah (KPR) rumah tapak, terjaga di level 2,52%.

Sebagai informasi, OJK baru saja melakukan rapat kerja bersama Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) salah satunya membahas Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK) bagi Bank Umum Konvensional.

Dalam kesempatan itu, OJK melakukan transparansi dan publikasi SBDK bagi Bank Umum Konvensional. Secara keseluruhan SBDK yang disampaikan telah disetujui. Selain itu, akan terdapat beberapa perbedaan pada SBDK yang ada saat ini dengan yang akan diterbitkan nantinya.

Dian juga menjelaskan, SBDK bagi Bank Umum Konvensional akan diterbitkan setelah dilakukan beberapa tahap lanjutan, termasuk tahapan harmonisasi.

(azr/lav)

No more pages