Logo Bloomberg Technoz

Ratusan Warga Gaza Ditembaki, Arab Saudi dan UEA Kutuk Israel

News
01 March 2024 19:40

Jenazah warga Palestina yang tewas usai serangan Israel di kamp Maghazi di RS Martir Al-Aqsa, Gaza tengah, Senin (25/12/2023). (Ahmad Salem/Bloomberg)
Jenazah warga Palestina yang tewas usai serangan Israel di kamp Maghazi di RS Martir Al-Aqsa, Gaza tengah, Senin (25/12/2023). (Ahmad Salem/Bloomberg)

Sam Dagher - Bloomberg News

Bloomberg, Arab Saudi dan Uni Emirat Arab bergabung dengan gelombang kecaman terhadap Israel setelah puluhan warga Palestina tewas dan terluka pada Kamis (28/2) dalam sebuah wabah kekerasan di Gaza.

Tentara Israel melepaskan tembakan di dekat konvoi truk-truk makanan yang mencoba membawa makanan ke Gaza utara. Namun, mereka membantah telah menembaki warga, dan mengatakan bahwa sebagian besar korban terinjak-injak atau tertabrak ketika truk-truk tersebut berusaha melarikan diri dari kekacauan di pagi hari ketika kerumunan orang berkumpul di sekitar mereka.

Arab Saudi, negara yang ingin menjalin hubungan diplomatik dengan Israel, menuduh "pasukan pendudukan" "menarget warga sipil tak bersenjata."

Uni Emirat Arab juga menyampaikan komentar serupa dan memperingatkan tentang "situasi kemanusiaan yang sangat buruk dan berbahaya" di wilayah Palestina, yang telah hancur akibat perang Israel melawan Hamas.