Logo Bloomberg Technoz

Konversi Molis Cuma 145 Unit, ESDM Usul Pajak Progresif Dihapus

Sultan Ibnu Affan
16 February 2024 17:00

Pengunjung melihat motor listrik konversi di Inabuyer EV Expo 2023 di Smesco, Jakarta, Rabu (29/11/2023). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristrianto)
Pengunjung melihat motor listrik konversi di Inabuyer EV Expo 2023 di Smesco, Jakarta, Rabu (29/11/2023). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristrianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengungkapkan faktor pemicu rendahnya serapan insentif konversi motor listrik atau molis hingga akhir 2023.

Insentif konversi motor listrik, kata Arifin, hanya dimanfaatkan untuk 145 unit sepanjang tahun lalu. Angka itu terbilang cukup jauh dari target yang sebanyak 50.000 unit.

Menurut Arifin, antusiasme masyarakat terhadap program konversi motor listrik itu sebenarnya cukup tinggi. Namun, kelengkapan syarat atau surat kendaraan pendaftarannya masih menjadi kendala.

"[Peminat] yang mendaftar banyak, tetapi ternyata banyak yang STNK [Surat Tanda Naik Kendaraan]-nya bodong," ujar Arifin saat ditemui di Jakarta, Jumat (16/2/2024).

Gelar Konversi Sepeda Motor Listrik (Dok Kemenhub)

Pajak Progresif Dihapus