Logo Bloomberg Technoz

Bantah Jepang Lebih Murah, Ini Alasan KAI Impor KRL dari China

Dovana Hasiana
02 February 2024 19:50

Suasana penumpang KRL Commuter line di Stasiun Manggarai, Selasa (30/5/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Suasana penumpang KRL Commuter line di Stasiun Manggarai, Selasa (30/5/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - KAI Commuter membantah bahwa kereta buatan Jepang lebih murah dibandingkan buatan CRRC Sifang Co Ltd asal China.

Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba menjelaskan, J-TREC selaku produsen KRL Jepang telah menyampaikan adanya perubahan rekomendasi teknis dan pembiayaan yang diajukan dari proposal yang diterima sejak Oktober 2023 lalu.

KAI Commuter juga melakukan komunikasi ke CRRC Cifang Qingdao yang juga memproduksi kereta cepat WHOOSH dan Korea Selatan melalui dua produsen KRL, yakni Wojin dan Dawonsys. Namun, dari seluruh manufaktur tersebut, KRL dari China memiliki harga yang kompetitif dibandingkan produk lainnya. 

“Setelah menerima proposal dari keempat pihak tersebut, dari hasil pembahasan proses pengadaan sarana KRL, CRRC Sifang memiliki harga yang kompetitif dibandingkan produk lainnya,” ujar Anne dalam siaran pers, Jumat (2/2/2024). 

Sebagai catatan, nilai investasi yang dikeluarkan oleh KAI Commuter untuk impor tiga KRL dari CRRC Sifang Co Ltd asal China adalah Rp783 miliar.