Logo Bloomberg Technoz

KSSK: Tren Inflasi Global Turun, Suku Bunga Acuan Ikuti Jejak

Azura Yumna Ramadani Purnama
30 January 2024 09:45

The Federal Reserve (Sumber: Bloomberg)
The Federal Reserve (Sumber: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) menilai tren penurunan inflasi global berlanjut, dan berdampak positif untuk menahan tekanan kenaikan suku bunga acuan yang tinggi pada 2023. Alhasil, arus modal asing mengalir ke negara berkembang pada 2023 akhir. 

Hal ini disampaikan Anggota KSSK yang juga menjabat Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam Konferensi Pers Hasil Rapat Berkala KSSK I Tahun 2024 di Jakarta, Selasa (30/1/2024).

"Tren penurunan inflasi global berlanjut, ini tentu positif, terutama Amerika Serikat (AS), sehingga hal ini menahan tekanan kenaikan suku bunga yang terjadi cukup cepat dan tinggi pada 2023," ujar Sri Mulyani.

Dia memaparkan suku bunga acuan bank sentral AS Federal Reserve telah mencapai puncaknya, sementara kondisi inflasi global dan inflasi AS yang menurun juga mempengaruhi imbal hasil obligasi AS atau yield US treasury. 

"Hal ini memicu kembali capital inflow, arus modal masuk ke negara berkembang pada 2023 akhir, termasuk Indonesia. ini terlihat dari pembelian surat berharga di Indonesia oleh non-resident," ucap Sri Mulyani.