Logo Bloomberg Technoz

Sri Mulyani: BLT Mitigas Risiko Pangan Butuh Dana Rp11,25 Triliun

Azura Yumna Ramadani Purnama
29 January 2024 19:10

Menteri Keuangan Sri Mulyani. (Dok: Kementerian Keuangan)
Menteri Keuangan Sri Mulyani. (Dok: Kementerian Keuangan)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani menjelaskan Program Bantuan Langsung Tunai (BLT) Mitigasi Risiko Pangan membutuhkan anggaran negara Rp11,25 triliun. Dana BLT sebesar Rp200 ribu/bulan akan diberikan untuk periode tiga bulan dengan sistem rapel, yakni Januari, Februari, dan Maret 2024.

Ia menjelaskan, BLT tersebut akan diberikan untuk 18 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024. 

“Kalau untuk tiga bulan itu Rp 11,25 triliun, untuk 18 juta KPM,” kata Sri Mulyani kepada wartawan setelah menghadiri Hasil High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Pusat (TPIP), di Kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Senin (29/1/2024).

Sri Mulyani menyebut dana BLT sebesar Rp200 ribu/bulan akan disalurkan secara sekaligus untuk tiga bulan. Artinya, masyarakat tidak mampu akan memperoleh dana Rp600 ribu.

Dalam hal ini, pemerintah akan memantau kesiapan Kementerian Sosial, sebagai pihak yang menerima anggaran negara untuk menyalurkan BLT. Kesiapan yang dimaksud ialah terkait Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA), penggunaan data, dan biayanya.