Logo Bloomberg Technoz

IHSG Menguat 1,11%, Tertinggi Kedua di Asia

Muhammad Julian Fadli
04 January 2024 17:12

Karyawan memfoto layar pergerakan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (9/3/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Karyawan memfoto layar pergerakan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (9/3/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan Sesi II sore hari ini dengan penguatan. Bahkan, penguatan IHSG adalah salah satu yang tertinggi di Asia.

Pada Kamis (4/1/2024), IHSG parkir di 7.359,76 pada penutupan perdagangan, menguat 1,11% dibandingkan dengan penutupan perdagangan hari sebelumnya.

Posisi tertinggi IHSG hari ini ada di 7.371,23 sedangkan terendah di 7.280,4. Volume perdagangan tercatat melibatkan 17,17 miliar saham. Nilai perdagangan mencapai Rp9,87 triliun.

Penutupan IHSG Sesi II pada Kamis 4 Januari (Bloomberg)

Sejumlah saham mencatat kenaikan luar biasa dan menjadi top gainers. Mereka a.l. PT Apexindo Pratama Duta Tbk (APEX) yang melonjak 34,1%, PT Dafam Property Indonesia Tbk (DFAM) dan PT Radiant Utama Interinsco Tbk (RUIS) melesat masing-masing 34% dan 28,6% serta PT Hotel Sahid Jaya International Tbk (SHID) bertambah 24,6%.

Sebaliknya, sejumlah saham yang melemah dan menjadi top losers, di antaranya; PT Darmi Bersaudara Tbk (KAYU) yang anjlok 34,1%, PT Krida Jaringan Nusantara Tbk (KJEN) jatuh 17,2%, dan PT Nusantara Almazia Tbk (NZIA) ambruk 16%.